Hari ini, Anda pengunjung ke : 32
Dari total pengunjung : 563253
|
|
|
|
|
Malam Perpisahan Glen Glenardi sebagai Dirut Bank Bukopin
Glen Glenardi bagi Bank Bukopin sama seperti Robby Djohan dengan Bank Niaga. Bagitulah perumpaman yang diberikan Eko R Gindo, Dirut, dalam kata sambutannya di acara Malam Perpisahan Glen Glenardi. Robby Djohan almarhum memberikan warna dan arah yang jelas terhadap Bank Niaga. Seorang Bankir yang merancang dan membangun Bank Niaga. Perumpamaan ini memang benar adanya apabila melihat Bank Bukopin di bawah kepemimpinan Glen Glenardi. Bank Bukopin tumbuh 500% asetnya dan berkembang semakin besar jaringannya.
| Testimoni dari Komisaris dan jajaran Direksi berlangsung pada Malam Perpisahan dengan Glen Glenardi sebagai Direktur Utama Bank Bukopin. Acara yang bertema Together We Can Do Great Things berlangsung pada 9 Februari 2018 di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta. Hadir seluruh jajaran Komisaris, Direksi, General Manager, dan karyawan serta tamu undangan. Glen Glenardi hadir dengan istri.
Layar LED menayangkan kesan-kesan terhadap kepemimpinan Glen Glenardi. Karya Budiana (Komisaris Utama), Mikrowa Kirana (Direktur), dan karyawan lainnya. Rivan A Purwantono juga memberikan kesan-kesannya lewat tayangan yang sangat mengesankan, ketika kebersamaan Direksi Bank Bukopin dalam beragam acara, terutama saat acara touring motor.
Hadirin sangat terkesan dengan seluruh tayangan tersebut. Kemudian pembawa acara meminta naik ke atas panggung Deddy SA Kodir (Komisaris), Mulia P Nasution (Komisaris) dan Irlan Suud (Direktur) untuk memberikan testimoni. Deddy SA Kodir menceritakan pengalamannya ketika mengenal Bapak Glen Glenardi.
“Saya sudah kenal dengan Pak Glen. Saya dan Pak Glen sama-sama dari Cirebon. Saya meminta Pak Glen untuk menjadi Direktur Bank Bukopin. Pak Glen itu menurut saya orang yang tidak berambisi untuk mengejar jabatan,” ujar Deddy SA Kodir.
Mulia P Nasution juga memberikan testimoni ketika bersama-sama dalam hubungan kerja antara Komisaris dan Direksi Bank Bukopin. “Bapak Glen menurut saya merupakan seorang bankir yang luar biasa. Pemimpin yang mampu membawa Bank Bukopin dari aset sekitar Rp20 triliun pada tahun 2005, hingga di atas Rp100 triliun saat ini. Kalau bukan kepemimpinan yang kuat sulit untuk mewujudkan prestasi ini. Tentu Pak Glen bukan seorang diri mencapainya, seluruh jajaran yang mendukungnya juga sangat berperan. Dari jajaran Direksi hingga staf,” ujar Mulia P Nasution.
Glen Glenardi kemudian menyampaikan sepata dua patah kata. Tidak banyak yang dia sampaikan. Menurutnya, “Tidak ada pemimpin yang sukses apabila tidak didukung jajarannya yang hebat, karyawan yang hebat. Sukses tidaknya pemimpin juga tergantung jajarannya yang juga sukses,” ujar Glen Glenardi, sambil tak dapat berpanjang kata. Ada nada hampir terisak tangis darinya. Rupanya banyak kenangan yang mengharukan sesama teman sejawat dan karyawan yang dicintainya.
(lala)
|
|
|
|